Kembalinya Tanah yang Subur


Teringat masa kecil dulu, ketika saya sering bermain di pekarangan belakang rumah. Ada dua pohon besar kala itu,  pohon mangga dan Jambu. Dan satu pohon kecil, pohon Jambu Biji. Tanahnya kering, tidak ada rerumputan dan tanaman lain selain tiga pohon tersebut. Sayangnya pohon Jambu Bijinya mati terlebih dahulu karena diserang penyakit. Kemudian pohon mangganya ditebang karena sudah terlalu besar dan dikhawatirkan merobohi rumah tetangga. Seiring berjalannya waktu pohon jambu ikut ditebang dengan alasan yang sama. Tanahnya jadi kering keronta dan teras teramat panas saat musim kemarau dengan hilangnya pohon-pohon tersebut.

Tapi hal ajaib terjadi, tiba-tiba tumbuh beberapa cabe dipekarangan tanpa ditanam. Dan cabe-cabe itu berasal dari sisa-sisa sambal dan makananya tidak sengaja tercecer dipekarangan. Melihat hal itu Si Bapak mulai menanam-menanam sesuatu di pekarangan belakang. Kala itu ditanam bibit pepaya, dan pepayanya pun tumbuh subur. Biji-biji pepaya yang dibuang dipekarangkan pun tiba-tiba tumbuh hingga sekarang tumbuh besar. Sebagian pepaya yang baru tumbuh itu bibitnya dikasihkan ke tetangga. Saya sekarang jadi suka makan pepaya. Ada pula beberapa bibit Jambu Biji tumbuh begitu saja. Saya yakin itu juga karena buang biji jambu biji dipekarangan.

Rumput-rumput liar juga mulai tumbuh subur di pekarangan, padahal dulu rumput susah tumbuh. Alhasil, kita juga harus mencabuti rumput-rumput liar tersebut karena mengganggu pemandangan dan terlihat tidak rapi dan kotor. Melihat hal tersebut, saya berinisiatif untuk menanam rumput mutiara untuk merapikan halaman dan juga supaya terlihat lebih enak dipandang daripada ditumbuhi rumput liar. Kalau Anda belum tahu apa itu rumput mutiara, rumput mutiara adalah rumput yang biasa dipakai di taman ( rumput taman ). Kalau Anda pernah jalan-jalan ke Taman Sritanjung dan melihat rumput yang bagus  dan rapi, rumput yang dipakai disana adalah rumput mutiara.

Rumput mutiara ini dijual seharga Rp. 30.000 per m2 . saya gak beli banyak sih, buat apa banyak-banyak bukan buat bikin taman besar kok. Lagian nanti rumputnya juga merambat sendiri.

Cara menanam rumput mutiara ini mudah, berikut langkahnya :
  1. Siapkan lahannya, bagian mana saja yang akan ditanami rumput dan beri garis pembatas.
  2. Gemburkan tanahnya dengan cara mencangkulnya. Jika tanahnya menggunakan tanah urugan yang sudah gembur maka tidak perlu dicangkul.
    Menggemburkan tanah
  3. Siram lahannya hingga tanah yang gembur tadi berubah menjadi lumpur.
  4. Siram lahannya hingga tanah yang gembur tadi berubah menjadi lumpur.
  5. Ambil bibit rumputnya dan tempelkan ke tanah lahan lumpur.
    Menanam rumut
  6. Lakukan sampai selesai   
Perlu diingat bahwa waktu yang baik untuk menanam rumput ini adalah ketika terik matahari tidak terlalu panas seperti pada waktu sore hari. Dan pastikan rumputnya pasokan air yang memadahi untuk awal-awal baru ditanam. Setelah akar rumput sudah merambat ke tanah, cukup siram rumput seperlunya saja.
Rumput yang baru saja ditanam

Demikian cerita saya dan pekarangan belakang rumah saya. Ternyata menanam itu menyenagkan juga.
Terima kasih sudah menyempatkan waktunya untuk membaca artikel ini. See you!

Komentar