Duty is the Death of Love

Ini adalah lanjutan dari tulisan saya sebelumnya yang berjudul Love is the Death of Duty. Masih ingat tentang kisah Jon Snow yang lebih memilih tugasnya sebagai The Night Watch daripada membantu Robb Stark dalam peperangan? Suatu ketika Jon Snow mendengar tentang kabar kematian dan kekalahan Robb Stark dalam peperangan. Hal itu membuat Jon Snow dibayangi penyesalan seumur hidupnya. Andai saja waktu itu Jon Snow lebih memilih untuk membantu saudaranya.

"Sometimes duty is the death of love", Tyrion Lanyster Sang Penasehat Ratu mengatakan kalimat tersebut ketika dia meminta Jon Snow untuk membunuh Daenerys, Ratu dan Kekasih bagi Jon Snow.

Tyrion meminta Jon Snow melakukan hal tersebut karena apa yang dilakukan oleh Daenerys sudah melewati batas. Daenerys sudah menjadi tirani, dia rela membunuh dan melakukan kekerasan untuk mendapatkan tahta yang dia inginkan. Dan nasib keluarganya yang lain (Sansa Stark) juga akan terancam jika Daenerys dibiarkan. Pada akhirnya Jon Snow memilih untuk membunuh kekasih tercintanya Daenerys, demi kebaikan orang banyak. Sebuah pilihan yang sangat berat bagi Jon Snow, duty is the death of love.



Mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda jika mendengar kisah tentang seseorang yang pergi jauh meninggalkan keluarga yang dicintainya demi untuk kehidupan ekonomi keluarganya yang lebih baik. Orang tersebut harus rela untuk tidak bisa bercengkrama dengan keluarganya setiap hari, melewatkan momen penting anggota keluarganya, atau bahkan tidak bisa menjadi support system ketika keluarganya membutuhkannya. Atau yang terburuk adalah ditinggal selingkuh oleh orang yang dia cintai. Sebuah konsekuensi yang memang harus diterima ketika seseorang pergi jauh untuk menjalankan tugasnya.

Setiap hal yang kita inginkan itu ada harganya. Dan memang ada hal yang perlu dipertaruhkan, untuk membayarnya.
We get some, we lose some.

Komentar